Interactive Learning Dalam Pembelajaran Speaking Tingkat Sekolah Dasar

Kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMkM) yang diselenggarakan pada tanggal 19 Desember 2021 sampai 21 Desember 2021 dan bertempat di Bimbel Fatimatuzzahro Masjid Ar-Rahmah Rempoa merupakan wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi serta wujud kepedulian untuk berperan aktif meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat luas yang wajib dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa di Universitas Pamulang.

Berawal dari kekhawatiran mahasiswa terhadap anak sekolah dasar dalam belajar berbahasa Inggris membuat kami membentuk kegiatan yang memiliki dampak positif bagi anak-anak untuk meningkatkan pembelajaran speaking melalui interactive learning.

Ada banyak masalah yang umumnya terjadi pada anak Sekolah Dasar yang tidak begitu menguasai kemampuan berbicara bahasa Inggris, faktor secara internal maupun eksternal juga ditambah lagi situasi pandemi sekarang ini membuat anak tidak efektif dalam belajar. Kenyatannya, belajar melalui daring tidak cukup membuat mereka aktif dalam mengikuti pelajaran. Hal ini juga yang mengakibatkan mereka cenderung pasif bahkan malas untuk belajar berbicara bahasa Inggris karena selain situasi saat ini, kebanyakan anak Sekolah Dasar menganggap pelajaran bahasa Inggris itu sulit, itu sebabnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini diharapkan dapat membantu masalah yang terjadi pada anak tingkat Sekolah Dasar.

Dalam kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang diikuti oleh Mahasiswa dari Universitas Pamulang ( Diajeng Eska Pransisa, Muhammad Ega Amanda, Friska Maharani Alamsyah, Raden Ayu Indah Millenia Rochmi, Safira Monika, Vina Darojat ‘Ola, Viollani Pratiwi Suhendar, Vanesa Septia Dimenti, Yusnia,  Enni Bonita Lumban Gaol ). Dengan judul “Interactive Learning dalam Speaking Tingkat Anak Sekolah Dasar”  tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bimbingan dan dukungan dari Ibu PrihatinPuji Astuti S.S.,M.Pd serta kerjasama oleh Masjid Ar-Rahmah sebagai Mitra, dimana tujuan utama kami adalah meningkatkan kemampuan anak dalam speaking yang meliputi pronounciation (pelafalan) juga vocabulary (kosakata).

Untuk itu, dalam pelaksanaannya metode yang dipakai kegiatan PMkM ini adalah Guessing Game, sebuah permainan yang mana siswa Sekolah Dasar mencoba menjawab atau menebak sebuah pertanyaan descriptive teks tentang dunia profesi. Permainan ini juga telah diberikan beberapa kata kunci bergambar yang berkaitan dengan descriptive teks profesi tersebut.

Tidak hanya tentang menebak, mereka juga diajarkan cara melafalkan kosakata secara berulang dengan benar. Guessing game yang diimplementasikan melalui interaksi secara langsung membuat siswa sekolah dasar cukup aktif karena pada dasarnya game edukasi adalah mediapembelajaran yang dirasa efektif dan bersifat fun atau menyenangkan bagi anak sekolah dasar.

Kegiatan PMkM interactive learning yang mereka dapatkan melalui guessing game tidak hanya tentang speaking tapi meliputi pengetahuan mereka terhadap pronounciation (pelafalan) juga menambah vocabulary(kosakata). Dan dapat dilihat pada saat kegiatan berlangsung banyak anak yang aktif juga antusias mengikuti kegiatan ini, tentu sedikit banyak mereka sebenarnya mengerti beberapa profesi dalam bahasa Inggris namun memang perlu adanya dorongan juga pemilihan metode pembelajaran yang dapat membuat anak lebih komunikatif juga berperan aktif tanpa harus merasa malu atau tidak percaya diri.

(Diajeng Eska Pransisca)